Pascasarjana UNP pelopori pendirian Sekolah Ilmu Lingkungan (SIL) : FGD dengan Pakar Lingkungan Sumbar, dukung pembukaan SIL di UNP

Dr. Ardinis Arbain Pakar lingkungan Provinsi Sumatera Barat, yang juga akademisi dari Jurusan Biologi FMIPA Universitas Andalas, mendukung pembukaan Sekolah Ilmu Lingkungan (SIL) baik di UNP maupun di UNAND. Hal itu dikemukakan oleh Pakar lingkungan lulusan Hiedelberg Jerman tersebut dalam diskusi terpumpun dan penyegaran dalam rangka memberikan penguatan pada Tim Penyusun proposal penyusunan SIL di UNP. Dalam arahannya perlu penguatan mengatakan bahwa ilmu Lingkungan merupakan program studi multidisplin, baik itu Program Studi (S1) Ilmu Lingkungan, Program Studi (S2) Ilmu Lingkungan, maupun Program Studi (S3) Ilmu Lingkungan. Ketiga Program Studi tersebut secara hukum dan keilmuan, harus berdiri di bawah Sekolah Ilmu Lingkungan (SIL). Kemudian beliau menambahkan, bahwa kalau Program Studi bukan lagi bernama Ilmu Lingkungan, dan disesuaikan dengan keilmuan Monodisiplin, seperti Program Studi Teknik Lingkungan, Geografi Lingkungan, Fisika Lingkungan atau pun lainnya, tidak cocok lagi berdiri dalam SIL, tapi harus berdiri dan dikembangkan oleh Fakultas yang memayungi keilmuan tersebut.

Prof. Dr. Eri Barlian sebagai sebagai Ketua Pembukaan SIL di UNP, yang didampingi oleh Dr. Indang Dewata, Dr. Erianjoni, Dr. Iswandi, Dr. Mulya Gusman, serta anggota PPKLH UNP, menjelaskan bahwa pendirian SIL di UNP merupakan suatu program yang berperan dalam pengembangan ilmu lingkungan di UNP dan Indonesia pada umumnya, seperti yang sudah dilakukan oleh perguruan tinggi laiinya di Indonesia, yang nantinya menerapkan suatu pembelajaran yang berbasis pada penyelesaian semua masalah lingkungan pada saat sekarang dan masa yang akan datang.

Prof. Dr. Dedi Hermon, pada kesempatan tersebut juga menyampaikan bahwa untuk tahap berikutnya akan diadakan FGD lanjutan yang melibatkan stakeholder di Provinsi Sumatera Barat, terutama Bupati dan Walikota, untuk mendukung dan memberikan saran serta kebutuhan stakeholder pada tenaga dan praktisi lingkungan di Sumatera Barat khusunya (eb/IL/Humas UNP).